Selamat Datang


Sabtu, 24 Mei 2008

For Akhwat only : Mari berkiprah bersama Santika

Adalah suatu realita bahwa tidak sedikit akhwat yang memiliki kafaah yang tidak biasa dimiliki oleh akhwat pada umumnya, seperti bela diri, atau yang dulunya aktif di pecinta alam, maupun kegiatan outbond lain. Akhwat-akhwat yang pada masa jahilinya aktif dalam kegiatan tersebut, setelah berhijab, bukan berarti semua potensi tersebut harus dikubur. Karena potensi dan talenta-talenta seperti itu juga sangat berguna berkaitan dengan masalah keumatan, contohnya pengamanan, membantu korban-korban di daerah-daerah bencana, banjir, dan lain-lain. Hal itulah yang disikapi positif oleh PKS sehingga membentuk Barisan Putri Keadilan, yang disingkat menjadi SANTIKA. Alhamdulillah, dengan adanya SANTIKA, potensi tersebut tetap bisa disalurkan dan berkembang dengan positif.

Pernah melihat akhwat dengan seragam coklat-coklat? Yup, itulah SANTIKA. Sejarah berdirinya SANTIKA juga tidak lepas dari peristiwa syahid-nya seorang akhwat, Santi Sofarina di awal 1999, sehingga namanya pun agak-agak mirip dengan almarhumah. Dari kejadian itu, timbul kesadaran untuk membentengi diri akhwat dari kejahatan-kejahatan semacam itu.

Untuk lebih memaksimalkan potensi tiap kader dan supaya lebih fokus, SANTIKA dibagi menjadi 4 divisi, yaitu Pengamanan atau lebih sering disingkat PAM, P2B, Pandu Sekolah, dan Departemen Olahraga. Dalam acara-acara penting dan insidental, biasanya seluruh SANTIKA diterjunkan untuk membantu menyukseskan acara tersebut.

Sesuai dengan semboyan kepanduan, “Bersiap siagalah!” demikian pula SANTIKA. Kapan pun diminta, SANTIKA siap terjun ke lapangan. Sehingga, salah satu tugas santika adalah Pengamanan, yang sering disebut PAM. Tugas ini bersifat insidentil, hanya apabila dirasa perlu melibatkan akhwat untuk masalah pengamanan, misalnya acara temu kader muslimah, yang pesertanya akhwat semua, maka pengamanan adalah dari SANTIKA.

Divisi P2B atau Program Penanggulangan Bencana mengadakan latihan rutin tiap pekan yang bekerjasama dengan IPALA (Indonesia Pecinta Alam). Dalam latihan rutin ini, banyak ilmu yang diperoleh, antara lain SAR, P3M, Navigasi, Survival dan lainnya.

Divisi Pandu Sekolah dirancang sebagai pilihan kegiatan dalam Rohis di sekolah, yaitu masuk dalam salah satu divisi di organisasi Rohis. Saat ini baru dirintis di sekolah Islam Terpadu, untuk ke depannya, akan merambah ke sekolah-sekolah umum di mana rohis tersebut berkembang.

Adapun persyaratannya adalah :
1. Akhwat tarbiyah
2. Memiliki minimal salah satu kafaah dasar leadership, kedisplinan, tehnik dasar ketahanan fisik, survival dan keahlian khusus.
3. Punya pengalaman berorganisasi
4. Memiliki fisik yang sehat dan kuat
5. Berdomisili di wilayah Sidoarjo - Jawa Timur
6. Usia 17 – 35 tahun
7. Mengisi formulir pendaftaran

Belum menjadi anggota Santika? Silakan bergabung saat ini juga.